Kawin Beda Agama: Tentang Konstitusional dan Nilai Pancasila di Indonesia
Interfaith Marriage: About Constitutional and Pancasila Values in Indonesia
Keywords:
Interfaith Marriage, Pancasila, Law, Pluralism and ToleranceAbstract
In Indonesia, interfaith marriage is often discussed in society and becomes a problem in legal and social contexts. Indonesia is a country with many different religions, with Pancasila as the country's foundation and values of tolerance and pluralism. However, regulations on interfaith marriage often lead to conflicts between state law and religious rules. The method used in this journal is a statutory approach and a case approach and also uses normative research. Analysis of Religious Marriage Regulations in Indonesia, Challenges in Legal Implementation, Recommendations for Legal Reform. The conclusion of this study shows that the legal regulation of interfaith marriage in Indonesia as stipulated in Law No. 1 of 1974, is still not fully in line with the principles of the constitution and the values of Pancasila which emphasise pluralism and freedom of religion. Simplification of legal procedures: It is recommended that administrative procedures related to interfaith marriage such as marriage registration and family status determination be simplified so that married couples can obtain their citizenship rights without obstacles.
Downloads
References
Anwar, R. (2020). Dampak Sosial dari Regulasi Perkawinan Beda Agama di Indonesia. Bandung: Penerbit Z.
Hanafi, M. (2019). Konstitusi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia: Perspektif Hukum dan Sosial. Jakarta: Penerbit X.
Ibrahim, H. (2020). "Peraturan Perundang-undangan dan Peranannya dalam Menyelesaikan Sengketa Perkawinan Beda Agama". Jurnal Hukum dan Pembangunan, 51(2), 115-135.
Ibrahim, H. (2022). "Pluralisme dan Kebijakan Perkawinan di Indonesia: Analisis Kritis". Jurnal Studi Sosial dan Politik, 48(2), 78-99.
Kusuma, N. (2021). Pluralisme Agama dan Tantangannya di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Y.
Lestari, P. (2023). "Pernikahan Beda Agama dan Stigmatisasi Sosial: Studi Kasus di Indonesia". Jurnal Sosial dan Kesejahteraan, 53(1), 34-50.
Nurhadi, A. (2021). "Aspek Hukum dan Sosial dalam Pernikahan Beda Agama di Indonesia". Jurnal Ilmu Sosial dan Hukum, 49(4), 85-102.
Prasetyo, E. (2022). "Analisis Yuridis terhadap Perlindungan Hukum bagi Pasangan Beda Agama". Jurnal Penelitian Hukum dan Keadilan, 40(1), 101-120.
Rahardjo, B. (2021). "Konsistensi Hukum Perkawinan dengan Prinsip Konstitusi". Jurnal Hukum Internasional, 36(4), 112-130.
Sari, D. (2019). "Hukum Keluarga dan Implikasi Sosial Pernikahan Beda Agama". Jurnal Keluarga dan Sosial, 35(3), 45-62.
Setiawan, J. (2022). "Studi Kasus Hukum dan Sosial Pernikahan Beda Agama di Jakarta". Jurnal Studi Kasus Hukum, 52(1), 23-40.
Syarif, A. (2020). "Hak Asasi Manusia dan Implementasinya dalam Hukum Perkawinan di Indonesia". Jurnal Hukum & Pembangunan, 50(1), 23-45.
Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
Utami, N. (2023). "Kebijakan Hukum Perkawinan dan Pluralisme Agama di Indonesia". Jurnal Kebijakan dan Hukum, 55(2), 76-92.
Wijaya, B. (2021). "Dampak Hukum dari Peraturan Perundang-undangan tentang Pernikahan Beda Agama". Jurnal Hukum dan Masyarakat, 48(1), 56-74.
Wulandari, R. (2022). "Hukum Perkawinan dan Tantangan Hak Asasi Manusia di Indonesia". Jurnal Hukum Nasional, 43(3), 67-88.
Yani, L. (2020). "Hak Asasi Manusia dan Peraturan Hukum Perkawinan Beda Agama". Jurnal Hak Asasi dan Keadilan, 43(4), 29-50.
Zainuddin, M. (2022). "Pluralisme dan Regulasi Pernikahan Beda Agama di Indonesia". Jurnal Hukum dan Sosial Politik, 51(3), 90-108.
Zulkifli, T. (2023). "Implementasi Peraturan Perundang-undangan tentang Pernikahan Beda Agama di Daerah". Jurnal Hukum Daerah dan Administrasi, 54(1), 63-82.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Muhammad Mustain Nasoha, Ashfiya Nur Atqiya, Khurin Nihayati, Hawa Habibah Rohayati , Yowanda Eca Aulia Gunawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Most read articles by the same author(s)
- Ahmad Muhammad Mustain Nasoha, Egi Ikhwan Pramuja Hafizh, Nayla Khoirun Nadhira, Nur Azizah Assilmi, Zar’in Zahrotun Nisa, Pemikiran Ahmad Muhammad Mustain Nasoha tentang Moderasi Beragama sebagai Upaya Mewujudkan Toleransi Kebangsaan di Indonesia , LITERA: Jurnal Ilmiah Mutidisiplin: Vol. 2 No. 5 (2025): LITERA: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
- Ahmad Muhammad Mustain Nasoha, Sinta Cahya Amelia, Dini Kairiya Hasna, Livia Septiana, Rindu Anggriani , Sinergi Pemerintah dan Sektor Swasta dalam Menerapkan Ekonomi Pancasila di Indonesia , LITERA: Jurnal Ilmiah Mutidisiplin: Vol. 2 No. 5 (2025): LITERA: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
- Ahmad Muhammad Mustain Nasoha, Zahra Dwi Pusparini, Hikma Paujia, Vera Dewi Saputri, Hanifa Anan , Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Strategi Counter Disinformation di Era Post-Truth , LITERA: Jurnal Ilmiah Mutidisiplin: Vol. 2 No. 5 (2025): LITERA: Jurnal Ilmiah Multidisiplin





